Artikel Kesehatan - Apa yang terjadi pada tubuh kita saat cegukan ya? Kamu pasti pernah merasakan cegukan, apalagi kalau saat lagi berbicara dengan teman kamu dan tiba-tiba kamu cegukan, itu rasanya tentu saja tidak nyaman. Nah pada umumnya untuk menghilangkan cegukan, kita biasanya disuruh untuk minum air putih, dan juga malah disuruh teriak-teriak. Tapi apakah kamu tahu, apa yang terjadi pada tubuh, saat kamu tiba-tiba cegukan?. Buat kamu yang belum tahu, yuk baca terus artikel kesehatan berikut ini.
Cegukan itu memang mengganggu banget, terutama kalau terjadinya di saat yang sangat tidak tepat. Seperti pada saat rapat atau presentasi meeting di kantor misalnya. Kalau kamu nanya ke temen-temen atau orang tua, mungkin mereka akan mencoba ngagetin kamu, atau kamu disuruh minum air sebanyak-banyaknya, agar cegukan kamu segera hilang. Tapi bener nggak ya ?.
Apa Itu Cegukan ?
Dalam bahasa medis, cegukan lebih disebut dengan nama latinnya yaitu Singuitus. Cegukan itu terjadi karena kontraksi otot diafragma yang diikuti dengan penutupan glotis secara tiba-tiba, tidak teratur dan berulang-ulang tanpa disengaja. Karena adanya gangguan di pangkal tenggorokan yang bertemu dengan Pergerakan udara pernapasan, maka muncullah bunyi "HIK".
Cegukan biasanya terjadi sekali atau lebih, bahkan terkadang biasanya berlangsung tidak lama dan sembuh secara sendirinya. Tapi selain penyebab alami yang memang tidak bisa kita cegah, ada juga beberapa penyebab cegukan yang bisa kita hindari. Yaitu makan dan minum dengan cara yang salah.
Cegukan bisa juga terjadi ketika kita menelan makanan atau menenggak minuman yang terlalu banyak atau mungkin terlalu cepat. Karena kontraksi itu paru-paru pun menjadi memaksa kita, menarik napas dengan sangat cepat dan tidak rileks. Tapi ketika otot lurik dan otot laring dan otot gloris berkontraksi pada waktu yang bersamaan, kontraksi itu justru menutup asupan udara yang masuk.Jadi kita seakan-akan perlu menghirup banyak udara yang tidak kita rencanakan dan tidak bisa kita hirup. Itu juga yang bikin tubuh kita sedikit melompat ketika cegukan.
Selanjutnya untuk para orang tua yang baru saja melahirkan, ada info penting tentang cegukan pada bayi. Terutama yang berusia di bawah 1 tahun sangat rentan untuk mengalami cegukan. Cegukan pada bayi umumnya adalah sesuatu yang normal dan tidak berbahaya. Jadi kamu tidak perlu khawatir. Untuk bayi lahir normal dan bayi lahir prematur, cegukan justru sangat berguna untuk melatih otot inspirasi isometrik. Terutama pada masa sebelum periode neonatal. Walaupun hal yang wajar, kita perlu hati-hati dan periksakan buah hati kita ke dokter. Jika cegukan terjadi berlebihan hingga mengganggu proses konsumsi.
Tidak hanya pada bayi, cegukan yang terjadi secara terus-menerus pada orang dewasa, juga sangat tidak biasa, misalnya berlangsung lebih dari 48 jam. Ini tentunya memerlukan pemeriksaan dan bantuan medis yang lengkap, untuk mengungkap patologis yang mendasarinya.
Cegukan yang terus-menerus bisa sangat mengganggu, karena ikut mempengaruhi asupan makanan, dapat menyebabkan kurang tidur dan kelelahan fisik. Sehingga dapat menyebabkan konsekuensi fatal lainnya, salah satunya adalah Pneumonia Aspirasi.
Demikian artikel kesehatan yang membahas mengenai cegukan, semoga dapat bermanfaat bagi kesehatan Anda.
Cegukan itu memang mengganggu banget, terutama kalau terjadinya di saat yang sangat tidak tepat. Seperti pada saat rapat atau presentasi meeting di kantor misalnya. Kalau kamu nanya ke temen-temen atau orang tua, mungkin mereka akan mencoba ngagetin kamu, atau kamu disuruh minum air sebanyak-banyaknya, agar cegukan kamu segera hilang. Tapi bener nggak ya ?.
Apa Itu Cegukan ?
Dalam bahasa medis, cegukan lebih disebut dengan nama latinnya yaitu Singuitus. Cegukan itu terjadi karena kontraksi otot diafragma yang diikuti dengan penutupan glotis secara tiba-tiba, tidak teratur dan berulang-ulang tanpa disengaja. Karena adanya gangguan di pangkal tenggorokan yang bertemu dengan Pergerakan udara pernapasan, maka muncullah bunyi "HIK".
Cegukan biasanya terjadi sekali atau lebih, bahkan terkadang biasanya berlangsung tidak lama dan sembuh secara sendirinya. Tapi selain penyebab alami yang memang tidak bisa kita cegah, ada juga beberapa penyebab cegukan yang bisa kita hindari. Yaitu makan dan minum dengan cara yang salah.
Cegukan bisa juga terjadi ketika kita menelan makanan atau menenggak minuman yang terlalu banyak atau mungkin terlalu cepat. Karena kontraksi itu paru-paru pun menjadi memaksa kita, menarik napas dengan sangat cepat dan tidak rileks. Tapi ketika otot lurik dan otot laring dan otot gloris berkontraksi pada waktu yang bersamaan, kontraksi itu justru menutup asupan udara yang masuk.Jadi kita seakan-akan perlu menghirup banyak udara yang tidak kita rencanakan dan tidak bisa kita hirup. Itu juga yang bikin tubuh kita sedikit melompat ketika cegukan.
Selanjutnya untuk para orang tua yang baru saja melahirkan, ada info penting tentang cegukan pada bayi. Terutama yang berusia di bawah 1 tahun sangat rentan untuk mengalami cegukan. Cegukan pada bayi umumnya adalah sesuatu yang normal dan tidak berbahaya. Jadi kamu tidak perlu khawatir. Untuk bayi lahir normal dan bayi lahir prematur, cegukan justru sangat berguna untuk melatih otot inspirasi isometrik. Terutama pada masa sebelum periode neonatal. Walaupun hal yang wajar, kita perlu hati-hati dan periksakan buah hati kita ke dokter. Jika cegukan terjadi berlebihan hingga mengganggu proses konsumsi.
Tidak hanya pada bayi, cegukan yang terjadi secara terus-menerus pada orang dewasa, juga sangat tidak biasa, misalnya berlangsung lebih dari 48 jam. Ini tentunya memerlukan pemeriksaan dan bantuan medis yang lengkap, untuk mengungkap patologis yang mendasarinya.
Cegukan yang terus-menerus bisa sangat mengganggu, karena ikut mempengaruhi asupan makanan, dapat menyebabkan kurang tidur dan kelelahan fisik. Sehingga dapat menyebabkan konsekuensi fatal lainnya, salah satunya adalah Pneumonia Aspirasi.
Demikian artikel kesehatan yang membahas mengenai cegukan, semoga dapat bermanfaat bagi kesehatan Anda.
Apa itu Cegukan ?
Reviewed by Herlan Hamdan
on
March 01, 2020
Rating: