Tips Cara Mengatasi Ejakulasi Dini

Artikel Kesehatan - Permasalahan seksual yang perlu diperhatikan bagi para lelaki salah satunya adalah Ejakulasi Dini.  Akibat dari masalah ini seorang pria bisa saja tidak percaya diri dan menutup diri dalam urusan seks. Jika tidak ditangani dengan baik akan berakibat fatal seperti stress, trauma atau bahkan depresi.

Kali ini kita akan membahas mengenai cara mengatasi ejakulasi dini pada pria.
Ejakulasi dini merupakan salah satu dari gangguan ejakulasi. Ejakulasi dini ini terjadi pada waktu yang singkat, dengan rangsangan yang minimal, dan terjadi pada saat yang belum kita inginkan.
Ejakulasi dini dapat terjadi pada semua usia pria, tapi lebih banyak pada usia dewasa muda. 75% pria mengalami ejakulasi setelah 2 menit penis berpenetrasi ke dalam vagina. Ejakulasi Dini ini dapat menyebabkan ketidak nyamanan yang juga stres pada penderita ataupun pada pasangannya. Sehingga dapat mengganggu kualitas hidup, kepercayaan diri dan pada saat inilah ejakulasi dini membutuhkan penanganan.
Seorang pria dikatakan mengalami ejakulasi dini, jika pria tersebut mengalami beberapa gejala sebagai berikut :

1. Jika ejakulasi dini terjadi kurang dari 1 menit setelah penis berpenetrasi ke dalam vagina.
2. Keluhan ini dialami kurang lebih 6 bulan
3. Jika ejakulasi dini terjadi pada hampir atau seluruh aktivitas seksual.

Ada dua kategori ejakulasi dini.

1. Ejakulasi dini primer, dimana pada awal aktivitas seksual, sudah mengalami ejakulasi dini.
2. Ejakulasi dini sekunder. Jadi pada awalnya normal tapi tiba-tiba menjadi ejakulasi dini.

Ada berbagai macam faktor yang menyebabkan terjadinya ejakulasi dini, misalnya dari faktor hormonal, genetik, persarafan, saluran kemih dan juga psikologi. Pada faktor psikologis, misalnya ketika seseorang depresi, khawatir terjadinya ejakulasi dini, atau pun merasa gugup saat melakukan hubungan seksual.

Selain faktor psikologis ada juga faktor biologis yang mempengaruhi ejakulasi dini. Misalnya hormon yang tidak seimbang, zat kimia dalam otak atau neurotransmitter yang tidak seimbang, atau yang ketiga terjadinya infeksi pada uretra ataupun pada prostat.

Tetapi sampai saat ini memang belum ada penyebab pasti yang dapat menyebabkan ejakulasi dini. Namun dari berbagai macam penelitian yang dilakukan, memang ada hubungan antara faktor biologis dan juga faktor psikologi.

Ada berbagai macam cara untuk mengatasi ejakulasi dini.
Yang pertama ada terapi psikologis. Terapi ini berfungsi supaya Anda mengetahui faktor penyebab stres Anda. Anda dan pasangan Anda bisa mengkomunikasikan dengan sang ahli mengenai hubungan di antara anda dan mendapatkan solusinya.

Yang kedua adalah terapi tingkah laku. Tujuan dari terapi ini adalah untuk melatih diri Anda dan meningkatkan kontrol diri Anda, saat akan terjadi ejakulasi. Salah satu metode yang dipakai adalah metode Squeeze. Metode Squeeze adalah ketika anda akan mencapai ejakulasi, anda berhenti dan menekan ujung bagian penis.

Yang ketiga adalah penggunaan krim lotion dan juga kondom.
Penggunaan ini bertujuan untuk menurunkan sensasi, sehingga memperlambat ejakulasi. Penggunaan gel atau cream anestesi sebaiknya digunakan 30 menit sebelum melakukan hubungan seksual.

Terapi terakhir dengan menggunakan obat-obatan.
Obat-obatan dipakai adalah obat-obatan antidepresan. Obat-obatan ini akan memperlambat ejakulasi dini, selama orang tersebut mengkonsumsi obat antidepresan tersebut. Penggunaan obat-obat antidepresan akan menimbulkan efek samping, misalnya lemas, gangguan pencernaan, penurunan libido dan juga berkeringat.

Nah itu dia beberapa informasi mengenai cara mengatasi ejakulasi dini pada pria, semoga dapat bermanfaat bagi Anda.